Haruskan hanya berdiri diam,tentu saja tidak ? dan ketika mulai pergi sendirian tak seorang pun yang memperhatikan,tak ada seorang pun yang menyadari saat menangis ? siapa yang perduli saat seperti ini,hanya Tuhan dan kedua orang tua lah.
Bukan mereka yang selalu membuat tertawa,tak tau kenapa masa-masa kehidupan berada dititik terendah,mereka seperti tak perduli. tak nampak lagi wajah sahabat-sahabat,mereka seperti bukan sahabat.
{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda
tolong jangan porno,rasis,meninggalkan link aktif dan no telp mantan!