Ngabuburit Ala Road Show Puisi Banjarbaru

Alhamdulillah bisa berjumpa lagi dengan puasa ramadhan 1436 H. Bagaimana dengan puasa teman-teman ? pasti lancar dan masih semangatkan. :D Menjalani puasa itu haruslah sabar, tidak boleh marah-marah,nanti pahalanya berkurang #sekedarmengingatkan. :D

 Selamat datang di jembatan barito (klik pada gambar untuk memperbesar)

Oiya hari ini rombongan road show puisi banjarbaru tujuannya yaitu jembatan barito. untuk sampai di jembatan barito dari banjarbaru memakan waktu kurang lebih 1jam30menit, kalau dari pusat kota Banjarmasin kurang lebih 45menit. oiya di jembatan barito bisa melihat lalu lintas perairan kapal tongkang yang mengangkut batu bara, selain sebagai lalu lintas perairan jembatan barito merupakan akses menghubungkan dua provinsi bertetangga yaitu provinsi Kalimantan Tengah.


Dan jembatan barito dikenal sebagai jembatan yang melintang di atas Sungai Barito, jembatan barito berada di wilayah Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Dan jembatan barito sering disebut sebagai pulau bakut karena ada pulau kecil dibawahnya. Jembatan ini pertama kali diresmikan pada tanggal 23 April 1997 oleh Presiden Soeharto.

Jembatan Barito (klik pada gambar untuk memperbesar)

Ngabuburit biasanya santai bareng teman atau putar-putar komplek naik sepeda, bagaimana kalau ngabuburit sekalian baca puisi ehm sepertinya agak terdengar aneh ya dan ngabuburit rombongan puisi banjarbaru cukup jauh ke jembatan barito, dalam perjalanan cuaca saat itu sangatlah mendukung karena panas.

Saat tiba di jembatan barito kami menghibur diri dengan main biliar :D untuk menunggu teman rombongan road show puisi yang masih tertinggal dan semua akhirnya ngumpul, kami pun bergegas untuk membaca puisi, seperti biasa orang-orang yang lewat didepan kami bingung, (mungkin dalam hati mereka,ini orang lagi ngapain ya hehehe) namun kami tetap semangat membaca puisi, walaupun sore itu sempat hujan tetap tidak mengurangi antusias.

Foto saat road show puisi di jembatan barito : 

Panas dan Hujan tetap semangat (klik pada gambar untuk memperbesar)

Pengalaman baru ngabuburit sekalian baca puisi, bagaimana dengan ngabuburit kalian, apakah sudah mencoba hal baru. sekian dulu ya cerita perjalanan aku ngabuburit bersama road show puisi banjarbaru. selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan 1436 H bagi yang menjalankan. :)

Road Show Puisi Banjarbaru - di Waduk Riam Kanan

Kutipan dari Road Show Puisi Kalimantan Selatan - Kita tulis dan bacakan puisi. Kita keliling dari satu tempat ke tempat lainnya. Mengenalkan suatu tempat dengan keindahan syair puisi. Mari bergabung dan rasakan kenyaman hati. 

Jadwal kegiatan Road Show Puisi yaitu Waduk riam kanan hutan pinus yang terletak di Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia.


 menikmati keindahan waduk riam kanan. (klik pada gambar untuk memperbesar)

Untuk menuju waduk riam kanan jika daerah banjarbaru hanya menghabiskan waktu kurang lebih sekitar 60 menit. Menuju hutan pinus di waduk riam kanan harus menggunakan klotok (Perahu kecil) dan biaya sewa menggunakan klotok dipatok harga Rp.300.000,- . Alhamdulillah rombongan road show puisi jumlahnya banyak jadi untuk biaya tidak ada masalah.

Selama dalam perjalanan teman-teman road show puisi kalsel sangat menikmati keindahan disekitar waduk riam kanan. Walaupun cuaca mendung tetap tidak mengurangi antusias kami. Tektektek suara klotok begitu cepat seakan-akan tujuan kami sudah sangat dekat.

Setelah menghabiskan waktu kurang lebih 60 menit tujuan kami untuk membaca puisi hutan pinus waduk riam kanan akhirnya sudah terlihat jelas.

Terlihat jelas wajah bahagia, silahkan lihat wajah aku (klik pada gambar untuk memperbesar)

Dan setelah sampai kami pun bergegas untuk membaca puisi disini  :
 Hutan Pinus Riam Kanan dan Jembatan Menuju ke bukit batas (klik pada gambar untuk memperbesar)

 Semua mulai membaca dan menikmati puisi (klik pada gambar untuk memperbesar)

Membaca puisi dengan langsung menikmati keindahan ciptaan tuhan sangatlah nikmat dan memuaskan jiwa, begitulah yang aku rasakan secara pribadi. hari pun sudah beranjak keriput, kami bergegas untuk pulang, sebelum pulang kami menyempatkan diri mengajak anak-anak kecil untuk sekadar membaca puisi agar mereka bisa menikmati keindahan puisi itu.

 Senyum bahagia anak-anak dari riam kanan (klik pada gambar untuk memperbesar)

Sekian perjalanan road show puisi kalsel di hutan pinus waduk riam kanan ecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia. 

Jangan lupa baca artikel selanjutnya RSP Banjarbaru di Jembatan Barito

Simpang Empat Banjarbaru

Images by RSP KALSEL

Berdiri di simpang empat banjarbaru
Hanya terdengar suara kebisingan dari mobil dan motor mewah 
Aku melihat Warung,kantor aparat dan baleho dengan wajah yang tidak ku kenal
Tapi…..aku kembali hadir untuk membaca puisi

Apakah ada penonton,kedipan mata wanita sexy,saweran,tepuk tangan
Tentu tidak ada,tapi aku masih saja semangat membaca puisi 
Sesekali kakek tua dan gerombolan anak muda hanya tertawa
Sebagian jua ada yang tersenyum manis

Aku masih saja lantangkan suara seakan-akan ingin didengar
Tapi…..nyatanya aku hanya ingin kepuasan dalam jiwa
Sebab puisi begitu membuatku candu untuk membacanya
Sedikit harapan jika ada yang mendengar,agar bisa menikmati dan memahami setiap kata terucap.

Aku membaca bukan sekedar membaca 
Sebab akan terbuang sia-sia nafasku jika hanya sekadar membaca
Burung-burung menari di atas langit yang ku pandang
Kembali ku lantangkan suaraku dengan hari yang beranjak keriput

Seakan suaraku alunan musik jalanan
Yang tak pernah dianggap keberadaannya
Terdengar kemudian hilang
Tapi…..sore simpang empat banjarbaru adalah saksi bisu yang merekam suaraku.

Road Show Puisi Banjarbaru - di Tempat Pengolahan Akhir Gunung Kupang

Kutipan dari Road Show Puisi Kalimantan Selatan - Kita tulis dan bacakan puisi. Kita keliling dari satu tempat ke tempat lainnya. Mengenalkan suatu tempat dengan keindahan syair puisi. Mari bergabung dan rasakan kenyaman hati. 


Selamat Datang di TPA 

Kamis, 04-06-2015 jadwal Road show puisi yaitu di tempat pengolahan akhir yang terletak di Gunung Kupang, Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. 

Banyak hal baru aku dapatkan saat ikut road show puisi ini, terutama dapat teman-teman baru dan tentunya banyak dapat ilmu baru. membaca puisi tidak sekadar membaca, tapi juga harus dapat menyampaikan makna dari setiap katanya. membaca puisi juga tidak perlu didengar orang banyak, jangan pernah takut atau malu untuk membaca puisi.  hari ini Road Show Puisi Banjarbaru memiliki tujuan untuk membaca puisi yaitu Tempat pengolahan akhir gunung kupang. disana hanya ada tumpukan sampah yang menjadi panggung, penonton dan aroma sampah yang dihembuskan oleh angin adalah tepukan tangan.


Tumpukan sampah begitu banyak, seperti gambar diatas adalah sampah dari warga banjarbaru yang dikumpulkan di TPA ini, kemudian dalam penanganan sampah menggunakan Sistem "open dumping" adalah menangani sampah dengan cara menumpuk dan mengumpulkannya dalam satu lubang galian berukuran besar kemudian menimbunnya menggunakan tanah sehingga diproses secara alami dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan.

Dan ini adalah foto-foto saat baca puisi secara bersama di Tempat Pengolahan Akhir Gunung Kupang.

untuk foto yang lainnya silahkan kunjungi group RSP KALSEL

Banyak kejadian lucu saat baca puisi di tempat ini yaitu aroma sampah yang begitu nikmatnya membuat sebagian teman-teman RSP Bjb ada yang mual, tidak hanya aroma sampah tapi lalat-lalat yang terbang juga banyak jadi ditelinga seperti suara helipkopter dan sebagian menyaksikan dari kejauhan. tapi walaupun baca puisi di tempat sampah, banyak hal baru tentunya yang belum pernah dirasakan saat membaca puisi seperti di panggung atau cafe.

Jangan lupa baca artikel selanjutnya RSP Banjarbaru di Waduk Riam Kanan.

 
oh andrian © 2014 - 2020 | All Right Reserved