Masih Tentang Kabut Asap

 

Kenapa ada orang yang senang membakar lahan
Sedangkan anak mereka selalu menikmati kabut asap
Kenapa ada orang yang senang menerima uang haram
Sedangkan anak mereka selalu menikmati untuk dimakan

Kenapa tuan kaya tertawa saat memberi uang
Sedangkan tuan miskin masih sibuk membakar lahan
Hanya karena uang,kabut asap menjadi petaka setiap tahun
Bukankah itu menjadi hal yang sangat lucu

Selalu berulang dan berulang
Tidak ada perubahan,hanya menjadi semakin buruk
Oh Tuhan,kau menyaksikan segalanya
Tanah lahirku hanya berselimutkan duka kabut asap

Kembali berharap dan selalu berharap
Semoga tuan pembakar lahan tidak mementingkan uang
Coba rataplah alam sekitar
Jangan biarkan alam menerima duka yang selalu berulang.

Gelap Malam

 

Angin malam menghantam tubuh dengan mesra
Malam begitu tenang,hanya ada gemerlap cahaya bintang
Sedikit alunan musik dari binatang malam
Perlahan ku mengenang pada kesalahan masa lalu

Jika ikhlas membuat hati damai
Maka akan kucoba berdamai dengan hati
Hingga kesalahan masa lalu menjadi pelajaran
Untuk masa depan...

Dan jika saatnya tiba berjumpa dengannya
Kesalahan masa lalu tidak akan kembali terulang
Hingga tercipta kemesraan dalam setiap suka duka
Ya...harapan yang memang sederhana

 
oh andrian © 2014 - 2020 | All Right Reserved