Sebuah Cahaya Di Dalam Kamar

Komputer terus menyala sepanjang hari, hari pun terus beranjak keriput, ku coba keluar dari rumah untuk mencari udara, ku lihat senyum perempuan-perempuan yang sibuk bercerita dan orang lain yang melambaikan tangan  untuk menyapa ku, aku pun mulai bosan dan kembali ke dalam kamar dengan suasana kamar yang semakin panas dan sunyi.


Hari beranjak sore, ku mulai melihat duka langit dari sebuah jendela kamar, di iringi oleh irama petir dan angin yang tak bersahabat, yang terus sibuk menghantam atap rumahku.  Rintik hujan turun secara perlahan hingga tak terdengar lagi suara kebisingan. Ku lihat dari balik pintu kamar, ibu dengan rambut hitam yang mulai memutih, ku mulai berpikir, “kenapa hidupku selalu seperti ini, aku belum bisa membahagiakan orang tua ku” tiba-tiba ibu pun menghampiriku sambil tersenyum dan mengajakku berbicara.

Ibu : Gimana kuliah dan usaha yang mau dikembangin selama ini
Aku : Ya gini-gini aja bu, perlu uang yang lebih
Ibu :  Tetap semangat ya,karena ibu tidak bisa bantu
Aku : InsyaAllah bu 

Ibuku pun membiarkanku sendiri di dalam kamar, aku selalu berharap bisa membahagiakan orang tua.(ucapku dalam hati dengan tegas) mulai kurasakan suasana kamar menjadi dingin, karena duka langit.
Mulai kudengar suara teriakan anak kecil yang riang gembira bermain di bawah derasnya hujan aku pun mulai mengkhayal ingin kembali kemasa anak-anak yang selalu bahagia, hidup tanpa beban selalu bermain tanpa memikirkan masa depannya, Duarrrr irama petir begitu keras terbangun aku dari khayalan. Ku lepaskan penat dengan menonton TV, tapi yang ku lihat hanyalah basa-basi, Hingga ku putuskan untuk kembali kekamar untuk berbaring sejenak melepaskan penat.

Hujanpun berhenti, ku lihat dari jendela kamar sebuah cahaya di iringi pelangi yang begitu indah,ntah kenapa pikiranku mulai berubah dan berkata dalam hati “dibalik gelap, ketika ada cahaya, maka sesuatu akan terlihat begitu indah” dan aku pun mulai memaknainya,(ketika usahaku selama ini tidak begitu membuahkan hasil, insyaallah kalau terus berusaha mencoba dan bangkit, maka akan mendapatkan hasil yang begitu indah.) Kebosanan didalam kamar dengan banyaknya harapan.

Semoga kedepannya perjuanganku dalam usaha dapat berkembang dan dapat memberikan hasil dari perjungan kerja keras selama ini untuk orang tua tercinta. kalau pun gagal, aku kan tetap terus berusaha terus mencari solusi. Senjapun berlalu, mulai ku lihat gemerlap bintang-bintang dilangit biru, diselimuti sunyinya malam. Akupun memandangi langit dari jendela kamar, dan ku lihat bulan tersenyum di iringi lembutnya hembusan angin malam. Menyejukkan hati yang gundah. Hingga aku pun tertidur dan berharap setiap langkahku esok dan seterusnya mendapatkan hasil berguna untuk orang-orang yang aku cintai terutama orang tua……..
AMIN YA ALLAH(ucapku didalam doa sebelum tidur)


{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }

Tambahkan Komentar Anda

tolong jangan porno,rasis,meninggalkan link aktif dan no telp mantan!

 
oh andrian © 2014 - 2020 | All Right Reserved