Tiwadak Bebanam (Cempedak Bakar)

Apakabar teman-teman, insya allah pasti sehat selalukan, amin. Oiya selamat tahun baru teman. Gimana malam tahun baru kalian, pasti sangat asikkan? Ketikkan saya kali ini tentang makanan khas kalimantan selatan,kampung halaman saya, ok selamat membaca. 😀

Tiwadak (cempedak) merupakan sebutan dari warga banua kalimantan selatan, tiwadak (cempedak) selain dikonsumsi daging buah dan bijinya, kulitnya pun dapat diolah menjadi makanan khas kalimantan selatan yang dinamakan mandai, mandai dapat diolah dengan cara sederhana yaitu mengupas kulit tiwadaknya sampai terlihat daging kulitnya yang berwarna putih, Kemudian pisahkan isi buah dan biji tiwadaknya agar kulit daging tiwadak dapat di rendam dengan air garam untuk melunakkan teksturnya, perlu merendam kulit daging tiwadak, memakan waktu satu hari atau berbulan-bulan agar mendapatkan rasa yang sangat khas.
Mandai biasanya digoreng,direbus dan dibakar. Selain itu kalian harus coba membuat tiwadak bebanam (cempedak bakar) di jamin kalian akan ketagihan saat menyantapnya. Kalian dapat melihat foto di blog sayakan,itu tiwadak bebanam, nah cara membuatnya sangatlah mudah kalian hanya perlu membakarnya di tempat pemanggang,kompor juga bisa. Tiwadak bebanam rasanya sangat enak,kalau disajikan menggunakan kuah santan, sambal acan dan menikmati aliran sungai dengan klotok yang melintas, brrr nyaman banar wal ai ujar urang banua tuh.

 
oh andrian © 2014 - 2020 | All Right Reserved