Perlahan aku bisa merasakan
Ketakutan pada malam tidak ada lagi
Aku terus berlayar dalam gelapnya malam
Bersama udara malam yang mendesis seperti jeratmu sayang
Apakah kau bisa melihatku kembali
Yang selalu menunggu dalam gelapnya malam
Yang selalu berharap bisa berlayar bersamamu
Jangan biarkan rasa ini berlayar dengan sendirinya
Seakan tidak tahu arah
Haruskah aku pergi dengan wajah bahagia
Dan kembali berlayar hingga aku lupa
Apakah itu kau yang selalu memanggil mesra namaku.
Ketakutan pada malam tidak ada lagi
Aku terus berlayar dalam gelapnya malam
Bersama udara malam yang mendesis seperti jeratmu sayang
Apakah kau bisa melihatku kembali
Yang selalu menunggu dalam gelapnya malam
Yang selalu berharap bisa berlayar bersamamu
Jangan biarkan rasa ini berlayar dengan sendirinya
Seakan tidak tahu arah
Haruskah aku pergi dengan wajah bahagia
Dan kembali berlayar hingga aku lupa
Apakah itu kau yang selalu memanggil mesra namaku.
Jadi kangan pernah takut akan malam yaaaa :-)
ReplyDeleteCakeppp.. Dilihat dari tulisannya mas andre ni seorang yang perasa, dan gak mau gelakuin sesuatu yang gak ada gunanya gtu,, eh tauhlah.... Hehehe,
ReplyDeletePermasalahan hati hanya puisi yang memahami.
ini menggambarkan kerinduan ya
ReplyDeletesi aku ini apa dia mau pergi ke suatu tempat atau memang sudah pergi ya
Penuh makna :-)
ReplyDeletebaca puisi ini jadi pengin nulis puisi juga, yang satu ini dalem banget euy...
ReplyDeleteBersama pelayaran ini
ReplyDeleteHarapan itu tetap ku bawa
Walau tanpa arah pasti
Aku tetap menanti bahagia
Cinta akan tau kemana ia harus pulang setelah seberapa jauh pun ia sudah berlayar ;)
ReplyDelete