Kenapa ada orang yang senang membakar lahan
Sedangkan anak mereka selalu menikmati kabut asap
Kenapa ada orang yang senang menerima uang haram
Sedangkan anak mereka selalu menikmati untuk dimakan
Kenapa tuan kaya tertawa saat memberi uang
Sedangkan tuan miskin masih sibuk membakar lahan
Hanya karena uang,kabut asap menjadi petaka setiap tahun
Bukankah itu menjadi hal yang sangat lucu
Selalu berulang dan berulang
Tidak ada perubahan,hanya menjadi semakin buruk
Oh Tuhan,kau menyaksikan segalanya
Tanah lahirku hanya berselimutkan duka kabut asap
Kembali berharap dan selalu berharap
Semoga tuan pembakar lahan tidak mementingkan uang
Coba rataplah alam sekitar
Jangan biarkan alam menerima duka yang selalu berulang.
Sedangkan anak mereka selalu menikmati kabut asap
Kenapa ada orang yang senang menerima uang haram
Sedangkan anak mereka selalu menikmati untuk dimakan
Kenapa tuan kaya tertawa saat memberi uang
Sedangkan tuan miskin masih sibuk membakar lahan
Hanya karena uang,kabut asap menjadi petaka setiap tahun
Bukankah itu menjadi hal yang sangat lucu
Selalu berulang dan berulang
Tidak ada perubahan,hanya menjadi semakin buruk
Oh Tuhan,kau menyaksikan segalanya
Tanah lahirku hanya berselimutkan duka kabut asap
Kembali berharap dan selalu berharap
Semoga tuan pembakar lahan tidak mementingkan uang
Coba rataplah alam sekitar
Jangan biarkan alam menerima duka yang selalu berulang.
sedih euy :( ngalamin sendiri bagaimana pekatnya kabut asap pas di kalimantan :|
ReplyDeletebener kang jarak pandang gara-gara asap ini mungkin hanya 10 meter.
ReplyDeletekang kabar hasil kunjungan RI 1 gimana kang.
ReplyDeleteliat di berita memang semakin pekat ya asap nya .. bahkan ada bayi yang meninggal karena asapnya .. semoga diberi kesabaran dan segera di pulihkan kembali kondisinya yaa :)
ReplyDeleteUntung di daerah saya masih aman, ga ada kabut asapnya
ReplyDeleteTiap pagi masih bisa menghirup udara segar
YA Ampun disini masi kabut banget lo... jadi gak bisa napas...
ReplyDeleteSedih banget kalo liat pembakaran hiutan, kmrn lewat kalimantan hampir semua nya nyaris tertutup asap
ReplyDeleteberuntung udah mulai hujan di Palembng. jadi pekatnya itu udah mulai berkurang asapnya
ReplyDelete