Wanita Tua Dan Gerobak

Panasnya matahari tidak mematahkan semangat
Mencari rezeki tanpa mengeluh hanya untuk sesuap nasi
Senyum dijawahnya menutupi kesedihan yang dipendam
Tak peduli dengan cibiran orang-orang disekitar
Beribu-ribu orang dialunan kota memandang dengan kejinya
Bergelut dengan aroma yang tak sedap
Berpindah dari satu tempat ketempat lain

Kebisingan ditengah kota adalah......
Melodi langkah kaki dan kegelisahan hatinya
Gerobak yang lusuh itu adalah sahabatnya
Sahabatnya......dalam mencari rezeki
Apakah kemiskinan selalu seperti itu
Jika boleh protes pada tuhan......
Aku hanya ajukan sedikit tuntutan
Meskipun kebisingan menghiasi harinya
Meskipun aroma tak sedap menghiasi harinya
Wanita tua itu tidak mengeluh

Bagaimana dengan pemimpin kota ini
apakah peduli

{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }

Tambahkan Komentar Anda

tolong jangan porno,rasis,meninggalkan link aktif dan no telp mantan!

 
oh andrian © 2014 - 2020 | All Right Reserved