Wanita Tua Dan Gerobak

Panasnya matahari tidak mematahkan semangat
Mencari rezeki tanpa mengeluh hanya untuk sesuap nasi
Senyum dijawahnya menutupi kesedihan yang dipendam
Tak peduli dengan cibiran orang-orang disekitar
Beribu-ribu orang dialunan kota memandang dengan kejinya
Bergelut dengan aroma yang tak sedap
Berpindah dari satu tempat ketempat lain

Kebisingan ditengah kota adalah......
Melodi langkah kaki dan kegelisahan hatinya
Gerobak yang lusuh itu adalah sahabatnya
Sahabatnya......dalam mencari rezeki
Apakah kemiskinan selalu seperti itu
Jika boleh protes pada tuhan......
Aku hanya ajukan sedikit tuntutan
Meskipun kebisingan menghiasi harinya
Meskipun aroma tak sedap menghiasi harinya
Wanita tua itu tidak mengeluh

Bagaimana dengan pemimpin kota ini
apakah peduli

Apakah Ini Janjimu

     Malam ini di tempat yang tak terlupakan yaitu Taman kota,ku masih menunggumu hanya tuk sebuah janji ? malam semakin larut tak jua kulihat dirimu,mana janjimu yang ingin menghampiriku ? Apakah janji hanya janji ?
Ya…..terlalu bodohnya diriku berulang percaya ! Semoga janjimu masih bisa ku percaya !

 
oh andrian © 2014 - 2020 | All Right Reserved